BahasBerita.com – Kawasan Industri Halal pertama di Pasuruan yang dikelola PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mencatat prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam Anugerah BUMN 2025. Penghargaan ini menegaskan posisi SIER sebagai pelopor pengembangan ekosistem produk halal di Jawa Timur sekaligus memperkuat peranannya dalam mendorong inovasi industri halal di tingkat nasional. Keberhasilan ini sejalan dengan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah melalui pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan dan bersertifikat halal.
Dua penghargaan yang diraih oleh SIER dalam Anugerah BUMN 2025 meliputi kategori inovasi sertifikasi halal dan BRIDA Optimal 2025. SIER menjadi pionir dalam mengajukan sertifikasi halal untuk air daur ulang yang diproduksi dalam kawasan industri halal Pasuruan. Langkah ini menunjukkan keseriusan SIER dalam mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan dan standar halal yang ketat. “Sertifikasi air daur ulang halal ini merupakan bukti konkrit komitmen kami terhadap inovasi agar industri halal tidak hanya mematuhi aturan syariat tetapi juga ramah lingkungan,” ujar Direktur Operasional SIER. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menambahkan, “Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan motivasi untuk memperkuat ekosistem industri halal yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur.”
Peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat krusial dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah di kawasan ini, salah satunya lewat program Integrated Farming Pasuruan. Program ini menggabungkan praktik pertanian terpadu yang mengoptimalkan produksi susu sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem halal. Model integrated farming ini juga menjadi fondasi pengembangan UMKM halal yang tumbuh pesat di wilayah Pasuruan. Gubernur Khofifah menegaskan bahwa “sinergi sektor pemerintah, industri, dan pelaku UMKM menjadi kunci utama dalam penguatan ekonomi syariah yang inklusif dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.”
Tidak hanya inovasi teknologi, pembangunan kawasan industri halal Pasuruan juga menyertakan komitmen sosial. SIER menggandeng Kejaksaan Negeri Pasuruan dalam program pemberdayaan penyandang disabilitas serta penyaluran paket sembako sebagai bagian tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Langkah ini meningkatkan kemandirian ekonomi kelompok rentan sekaligus mempererat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Kepala Kejari Pasuruan menyatakan, “Kolaborasi ini sangat positif, tak hanya pada aspek ekonomi tapi juga meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas lewat pelatihan dan akses ke pasar produk halal.”
Keberhasilan Kawasan Industri Halal Pasuruan ini relevan dengan tren nasional pengembangan ekonomi dan industri syariah yang semakin mendapatkan perhatian pemerintah dan dunia usaha. Tahun ini, provinsi lain juga berhasil mencatatkan pencapaian di indeks Muslim Travel 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat daya tarik wisata dan produk halal nasional. Selain itu, kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar 2025) yang digelar di beberapa daerah menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan inovasi dan memperluas jaringan bisnis halal secara luas. Analis ekonomi syariah dari lembaga riset independen mengungkapkan, “Penguatan kawasan industri halal seperti yang dilakukan di Pasuruan menjadi pendorong utama tumbuhnya ekosistem halal nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan.”
Berikut tabel ringkasan penghargaan dan inovasi utama yang dicapai Kawasan Industri Halal Pasuruan:
| Penghargaan | Kategori | Inovasi/Program | Peran Instansi | Dampak | 
|---|---|---|---|---|
| Anugerah BUMN 2025 | Sertifikasi Halal Inovatif | Sertifikasi air daur ulang halal | PT SIER & Lembaga Sertifikasi Halal | Mendukung industri halal ramah lingkungan | 
| Anugerah BUMN 2025 | BRIDA Optimal 2025 | Pengembangan ekosistem produk halal dan integrated farming | Pemprov Jawa Timur & SIER | Meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan ekonomi syariah | 
Ke depan, pencapaian penghargaan ini diperkirakan akan memperkuat daya tarik investasi di Kawasan Industri Halal Pasuruan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur merencanakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan sertifikasi halal serta menguatkan kapabilitas UMKM halal agar mampu berkompetisi di pasar global. “Kami optimistis dengan pengakuan dan penghargaan ini, Pasuruan akan semakin dikenal sebagai gerbang penting pengembangan ekonomi syariah nasional,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur. Selain itu, dukungan peningkatan teknologi, pelatihan SDM, dan sinergi dengan berbagai pihak akan mendorong keberlanjutan kawasan industri halal yang semakin inklusif dan berbasis inovasi.
Secara keseluruhan, keberhasilan Kawasan Industri Halal Pasuruan dalam meraih Anugerah BUMN 2025 dan inovasi sertifikasi air daur ulang halal menjadi tonggak penting dalam memperkuat perekonomian syariah di Indonesia. Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan komunitas lokal menjadi modal utama dalam menciptakan ekosistem produk halal yang tidak hanya berstandar nasional tapi juga kompetitif secara internasional. Dengan adanya dukungan berkelanjutan, Pasuruan berpotensi menjadi pusat pengembangan industri halal dan ekonomi syariah yang strategis untuk masa depan perekonomian Indonesia.
 BahasBerita BahasBerita Informasi Terbaru Seputar Internet
BahasBerita BahasBerita Informasi Terbaru Seputar Internet


 
						
 
						
 
						
