Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Kemayoran 22 Tewas

Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Kemayoran 22 Tewas

BahasBerita.com – Michael Wishnu Wardana, Direktur Utama Terra Drone Indonesia, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat atas insiden kebakaran hebat yang melanda Gedung Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Kebakaran tersebut menewaskan 22 orang dan menjadi sorotan publik serta aparat penegak hukum karena diduga akibat kelalaian dalam penyimpanan baterai drone lithium polimer yang mudah terbakar. Penetapan tersangka ini diambil berdasarkan dua alat bukti kuat yang dihimpun kepolisian meskipun Michael Wishnu belum menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Kebakaran besar terjadi di kantor pusat Terra Drone, yang berlokasi di jantung kawasan bisnis dan teknologi Jakarta, memicu tindakan cepat dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta. Api yang berkobar tak terkontrol sejak awal menyulitkan proses evakuasi, menyebabkan banyak karyawan dan penghuni gedung terjebak. Operasi penyelamatan berlangsung dramatis, namun 22 korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Para saksi mata melaporkan kepulan asap tebal dan suara ledakan dari area penyimpanan baterai drone, yang kemudian menjadi fokus penyidikan kepolisian.

Penyidikan lebih lanjut mengungkap bahwa kebakaran dipicu oleh baterai lithium polimer milik drone yang disimpan secara tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP). Laboratorium Forensik Polri mengonfirmasi temuan tersebut setelah melakukan analisis mendalam terhadap sisa-sisa kebakaran. Menurut AKBP Roby Saputra, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, terdapat dua alat bukti utama yang menjadi dasar penetapan Michael Wishnu sebagai tersangka, yaitu bukti kelalaian dalam pengelolaan bahan mudah terbakar dan kegagalan menyediakan jalur evakuasi yang sesuai standar keselamatan kebakaran.

Meskipun Direktur Utama Terra Drone itu belum diperiksa secara resmi sebagai saksi, status hukum Michael Wishnu telah ditingkatkan menjadi tersangka dengan alasan pertanggungjawaban korporasi atas kelalaian serius yang mengakibatkan hilangnya nyawa sebanyak 22 orang. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa proses hukum kini memasuki tahap penyidikan yang mendalam. “Kami juga membuka kemungkinan adanya tersangka tambahan, mengingat proses pengumpulan alat bukti masih berlangsung,” ujar Kombes Susatyo dalam konferensi pers resmi.

Baca Juga:  Koalisi Sipil Gugat UU KUHAP ke MK dan PBB, Ini Alasannya

Selain persoalan kelalaian penyimpanan baterai, polisi menyoroti kurangnya SOP terkait keselamatan bahan berbahaya dalam lingkungan kerja serta ketidakmampuan mengatur jalur evakuasi darurat yang memadai. Hal ini menggambarkan kegagalan sistemik dalam pengelolaan risiko kebakaran di perusahaan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan baterai lithium polimer yang berpotensi sangat berbahaya. Kuasa hukum Terra Drone menyatakan akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dalam penyidikan tersebut, namun menolak memberikan komentar lebih jauh terkait penetapan tersangka.

Kasus kebakaran Gedung Terra Drone menjadi peristiwa yang memberikan pelajaran krusial bagi semua industri yang menggunakan baterai lithium polimer dan bahan mudah terbakar lainnya. Pemerintah dan regulator nasional didesak untuk memperketat aturan keselamatan kerja dan standar penyimpanan bahan berbahaya, sementara perusahaan diwajibkan melakukan pelatihan intensif bagi karyawan terkait evakuasi kebakaran dan pencegahan risiko. Dampak hukum bagi Michael Wishnu dan Terra Drone cukup serius: selain menghadapi tuntutan pidana atas kelalaian yang memicu kematian massal, kasus ini juga memperburuk reputasi perusahaan dan ikut menimbulkan kekhawatiran di sektor industri teknologi terkait standar keselamatan kerja dan tanggung jawab perusahaan.

Penyidikan yang masih berjalan hingga kini menunjukkan bahwa Polres Metro Jakarta Pusat tidak hanya fokus pada Michael Wishnu sebagai tindak lanjut hukum, tetapi juga berupaya mengungkap faktor-faktor sistemik lain yang memungkinkan kebakaran terjadi dan merenggut banyak korban. Para saksi dan bukti tambahan masih dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk keterangan ahli laboratorium forensik serta dokumen internal Terra Drone mengenai SOP penyimpanan bahan mudah terbakar dan pengelolaan risiko kebakaran.

Aspek
Fakta Utama
Dampak / Implikasi
Penetapan Tersangka
Michael Wishnu Wardana, Direktur Utama Terra Drone, ditetapkan tersangka atas kelalaian kebakaran.
Proses hukum berjalan; risiko pidana; tekanan reputasi perusahaan.
Penyebab Kebakaran
Baterai lithium polimer drone terbakar akibat SOP penyimpanan yang tidak sesuai.
Perlunya revisi SOP dan regulasi keselamatan bahan berbahaya.
Korban
22 orang meninggal akibat sulitnya evakuasi dan kebakaran cepat menyebar.
Tuntutan keadilan dan peningkatan pelatihan keselamatan kerja.
Proses Penyidikan
Alat bukti dikumpulkan dari labfor Polri dan keterangan saksi-saksi.
Mungkin muncul tersangka baru; penguatan sistem pengawasan internal.
Respons Polisi
Penangkapan tersangka, pengumpulan alat bukti, pemantauan ketat terhadap regulasi.
Perbaikan implementasi keselamatan di industri teknologi.
Baca Juga:  Ridwan Kamil Diperiksa KPK Awal Juli, Kasus Korupsi Jabar

Kasus ini juga menjadi alarm penting bagi lingkungan bisnis dan teknologi khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya, agar menerapkan standar keselamatan yang ketat dan memastikan semua risiko kebakaran dapat diminimalkan melalui sistem pengawasan yang baik. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran keselamatan kerja akan menjadi instrumen penting untuk menghindari tragedi serupa di masa mendatang.

Kelanjutan proses hukum terhadap Michael Wishnu dan kemungkinan tersangka baru akan menentukan sejauh mana tanggung jawab korporasi dan manajemen dievaluasi dalam kecelakaan industri bernuansa teknologi semacam ini. Pihak berwenang mengimbau agar perusahaan-perusahaan lain memprioritaskan keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap regulasi bahan berbahaya sebagai langkah pencegahan utama.

Penyidikan kasus kebakaran gedung Terra Drone masih berlangsung intensif, dan publik diminta menunggu informasi resmi dari aparat penegak hukum. Kasus ini diharapkan dapat menjadi momentum penguatan kebijakan keselamatan kerja dan regulasi bahan berbahaya di Indonesia, sebagai wujud perlindungan terhadap nyawa pekerja dan stabilitas operasional industri teknologi.

Polisi pun secara tegas menyatakan akan mengusut tuntas seluruh aspek yang berkaitan dengan kebakaran ini dan memastikan semua pihak yang bertanggung jawab memperoleh sanksi sesuai hukum yang berlaku. Update resmi akan terus diberikan seiring perkembangan penyidikan yang berlangsung.

Tentang Raditya Mahendra Wijaya

Avatar photo
Analis pasar keuangan dengan keahlian dalam instrumen investasi Indonesia yang menulis tentang IHSG, emas, dan strategi keuangan untuk berbagai tingkat investor.

Periksa Juga

Prabowo Buka Akses Jalan Aceh Tamiang, Wujudkan Pembangunan Cepat

Prabowo Buka Akses Jalan Aceh Tamiang, Wujudkan Pembangunan Cepat

Prabowo Subianto dukung pembukaan akses jalan di Aceh Tamiang, percepat konektivitas dan peluang ekonomi lokal. Sinergi politik dan pemerintah daerah