PT PP Presisi Raih Kontrak Tambang Halmahera Timur 2025

BahasBerita.com – PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih kontrak strategis untuk pengembangan dan pelaksanaan operasional pertambangan di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara. Kontrak ini melibatkan dua lokasi utama, yakni Desa Maba milik PT Position dan kawasan Tanjung Buli yang dikembangkan oleh PT Sumberdaya Arindo, anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Langkah ini menegaskan posisi PPRE sebagai pemain kunci dalam layanan pertambangan terintegrasi nasional, sekaligus memperkuat strategi ekspansi perusahaan di sektor pertambangan Indonesia timur yang terus berkembang pesat.

Ruang lingkup kontrak yang diperoleh PPRE mencakup sejumlah pekerjaan vital seperti land clearing (clear and grub), pengangkatan lapisan tanah atas (topsoil removal), teknik cut and fill guna menyesuaikan topografi lokasi tambang, serta proses trimming dan pengelolaan area disposal yang ramah lingkungan. Selain itu, PPRE bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan operasional dan pembangunan fasilitas pendukung keselamatan kerja dan lingkungan hidup. Pelaksanaan kontrak ini dilakukan menggunakan teknologi terbaru yang mendukung efisiensi kerja sekaligus menjaga prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.

Mei Elsa Kembaren selaku Vice President Corporate Secretary PT PP Presisi menegaskan bahwa kontrak ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memperluas bisnis layanan jasa pertambangan terintegrasi dengan standar tinggi keselamatan dan penerapan standar lingkungan hidup ketat. “Kami berkomitmen menjalankan proyek ini dengan fokus pada efisiensi operasional sekaligus menjaga keselamatan tenaga kerja dan keberlanjutan lingkungan, sesuai dengan visi kami mendukung industri pertambangan nasional yang maju dan bertanggung jawab,” ujarnya secara eksklusif. PPRE terus mengintensifkan pengembangan kapabilitas teknis dan operasional guna memenuhi permintaan yang tumbuh dalam industri pertambangan nasional yang semakin kompetitif.

Sebagai latar belakang, PPRE diketahui telah melunasi obligasi senilai Rp107 miliar tahun ini, menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang solid dan stabil. Kondisi ini mendukung proses ekspansi dan peningkatan portofolio proyek PT PP Presisi khususnya di wilayah Indonesia Timur. Penambahan proyek di Halmahera Timur ini juga menjadi penguat untuk mencapai target nilai kontrak jasa pertambangan senilai Rp7 triliun dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini sekaligus memperkaya kontribusi perusahaan dalam pengembangan infrastruktur dan aktivitas usaha pertambangan di kawasan Maluku Utara yang memiliki potensi nikel dan mineral strategis.

Kontrak di Halmahera Timur menjadi bagian penting dalam pengembangan sektor pertambangan nikel nasional, dimana PT Sumberdaya Arindo sebagai anak usaha Antam memegang peranan vital dalam pengelolaan tambang di Tanjung Buli. PT Position di Desa Maba juga menambah diversifikasi lokasi operasional layanan jasa pertambangan PPRE. Dalam konteks ini, penerapan metode cut and fill, pemindahan dan penimbunan material, serta trimming menjadi proses esensial dalam mempersiapkan area tambang yang sesuai standar industri. Selain itu, pemeliharaan jalan operasional dan pekerjaan pavement memastikan kelancaran logistik dan mobilisasi alat berat selama masa proyek.

Keberhasilan proyek ini diperkirakan akan mendatangkan dampak ekonomi signifikan bagi komunitas lokal di wilayah Halmahera Timur dan sekitarnya. Penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan aktivitas ekonomi lokal, serta pembangunan infrastruktur pendukung menjadi kontribusi nyata dari pelaksanaan kontrak ini. Di sisi lain, penerapan standar keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan yang ketat akan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat serta meminimalisasi risiko dampak negatif terhadap alam sekitar.

Melalui proyek ini, PT PP Presisi tampil sebagai perusahaan jasa pertambangan terintegrasi yang tidak hanya fokus pada aspek bisnis namun juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan sesuai regulasi nasional dan standar industri. Perusahaan diharapkan terus berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan dan memperkuat protokol keselamatan kerja agar dapat mempertahankan reputasi dan meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan pertambangan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam waktu dekat, PPRE akan melanjutkan sinergi dengan pemilik lahan tambang dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran tahap awal proyek serta pengawasan mutu pelaksanaan. Perusahaan juga tengah merancang strategi pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi agar mampu memenuhi kompleksitas proyek di wilayah pertambangan dengan aman dan efisien.

Dengan keberhasilan kontrak ini, PT PP Presisi Kembali menegaskan ambisinya sebagai pemimpin layanan jasa pertambangan di Indonesia Timur dengan pendekatan inovatif, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kinerja jangka panjang. Dampak positif yang ditimbulkan dari pelaksanaan proyek ini juga menggambarkan potensi peningkatan daya saing Indonesia dalam industri pertambangan global sekaligus sebagai katalis pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara.

PT PP Presisi akan terus membuktikan pengalamannya dalam mengelola proyek pertambangan dengan standar operasional tinggi, didukung oleh keahlian dalam teknologi pertambangan modern dan komitmen terhadap keselamatan serta keberlanjutan. Peran strategis PPRE di Halmahera Timur memungkinkan perusahaan ini untuk memberi kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya mineral nikel sebagai salah satu komoditas unggulan nasional, yang menjadi kunci dalam industrialisasi dan penguatan ekonomi negeri.

Dengan dukungan manajemen yang profesional serta proaktif dalam menjalin kerja sama dengan pemilik tambang seperti PT Position dan PT Sumberdaya Arindo, PT PP Presisi optimis dapat menyelesaikan proyek dengan sukses dan membuka peluang proyek serupa di wilayah Indonesia Timur dan sekitarnya. Langkah konsisten ini sekaligus menjawab tantangan industri pertambangan yang semakin dinamis dan mensyaratkan kepatuhan tinggi terhadap aspek teknis, keselamatan kerja, dan prinsip keberlanjutan lingkungan.