cara menghitung ban motor

Halo Teman BahasBerita, bagi para penggemar motor, penting sekali untuk memahami cara menghitung ban motor. Pasalnya, ban motor merupakan salah satu bagian terpenting dalam kendaraan sepeda motor. Ban motor yang tidak terawat dengan baik dapat menyebabkan kecelakaan dan merusak kendaraan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas cara menghitung ban motor secara tepat dan benar. Yuk simak!

cara menghitung ban motor

Menghitung Ukuran Ban Motor

1. Ukuran Ban Standar

Ukuran ban motor standar biasanya tertera pada sisi ban. Anda bisa melihat angka-angka pada ban seperti 110/70-17 atau 90/80-14. Angka pertama menunjukkan lebar ban dalam milimeter, angka kedua menunjukkan rasio aspek atau tinggi ban terhadap lebar ban dalam presentase, dan angka terakhir menunjukkan ukuran diameter dalam inci. Contohnya, ban 110/70-17 artinya lebar ban 110mm, tinggi ban 70% dari lebar ban, dan diameter ban 17 inci.

2. Menghitung Ukuran Ban Ganti

Jika Anda ingin mengganti ban dengan ukuran yang berbeda dari ukuran ban standar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan ukuran ban baru cocok dengan velg motor Anda. Kedua, perhatikan lebar dan tinggi ban yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Terakhir, pastikan ukuran diameter ban sesuai dengan velg motor Anda.

Menghitung Kedalaman Alur Ban

1. Kedalaman Alur Ban Standar

Kedalaman alur ban standar adalah 1,6 mm. Jika kedalaman alur ban sudah mencapai batas minimum, segera ganti ban motor Anda. Pasalnya, ban motor yang sudah aus dapat memicu kecelakaan dan menurunkan performa kendaraan Anda. Selain itu, ban motor yang sudah aus juga dapat merusak velg motor.

2. Cara Mengukur Kedalaman Alur Ban

Untuk mengukur kedalaman alur ban, Anda bisa menggunakan alat ukur khusus atau depth gauge. Cara mengukur kedalaman alur ban yaitu dengan meletakkan depth gauge dari permukaan ban ke dasar alur ban. Jika kedalaman alur ban kurang dari 1,6 mm, segera ganti ban motor Anda.

Menghitung Tekanan Ban

1. Tekanan Ban Standar

Tekanan ban motor standar biasanya tertera pada buku manual kendaraan atau pada sisi ban. Jika Anda tidak menemukan informasi tersebut, Anda dapat melihat tabel referensi untuk mengetahui tekanan ban yang sesuai dengan jenis dan ukuran ban motor Anda.

2. Cara Mengukur Tekanan Ban

Untuk mengukur tekanan ban, Anda bisa menggunakan alat pengukur tekanan ban atau tire pressure gauge. Cara mengukur tekanan ban yaitu dengan menempelkan alat pengukur pada katup ban. Pastikan tekanan ban sesuai dengan standar yang direkomendasikan.

Menghitung Jumlah Ban Motor yang Digunakan

1. Ban Depan dan Ban Belakang

Kebanyakan sepeda motor menggunakan dua ban, yaitu ban depan dan ban belakang. Ban depan berfungsi untuk mengemudikan sepeda motor, sedangkan ban belakang berfungsi untuk memberikan dorongan dari mesin. Perhatikan ukuran dan tekanan ban yang sesuai dengan jenis sepeda motor Anda.

2. Ban Sisi atau Ban Pendukung

Beberapa jenis sepeda motor juga menggunakan ban sisi atau ban pendukung. Ban sisi atau ban pendukung berfungsi untuk menopang beban kendaraan saat parkir atau saat bermanuver. Perhatikan ukuran dan tekanan ban yang sesuai dengan jenis sepeda motor Anda.

Kesimpulan

Dalam menghitung ban motor, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti ukuran ban, kedalaman alur ban, tekanan ban, dan jumlah ban motor yang digunakan. Pastikan Anda mengikuti standar yang direkomendasikan agar kendaraan Anda lebih aman dan nyaman digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related video of Cara Menghitung Ban Motor