cara melihat oversize piston

Halo Teman BahasBerita! Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara melihat oversize piston. Piston adalah bagian penting dalam mesin kendaraan yang bertugas untuk menyalurkan tenaga dari bahan bakar ke mesin. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara melihat oversize piston agar bisa melakukan perawatan yang tepat. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Oversize Piston?

Sebelum membahas cara melihat oversize piston, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu oversize piston. Oversize piston merupakan piston yang memiliki diameter lebih besar dari ukuran piston standar yang digunakan pada kendaraan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan volume ruang bakar dan performa mesin. Namun, penggunaan oversize piston juga memiliki risiko yang harus diperhatikan.

Penyebab Terjadinya Oversize Piston

Ada beberapa penyebab terjadinya oversize piston, di antaranya adalah:

  1. Abnormal wear and tear pada cylinder liner atau sleeve
  2. Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah
  3. Penggunaan oli yang tidak sesuai
  4. Overheating pada mesin

Cara Melihat Oversize Piston

Berikut ini adalah beberapa cara untuk melihat oversize piston:

1. Periksa Ukuran Piston

Yang pertama dapat dilakukan adalah dengan memeriksa ukuran piston. Ukuran piston oversize biasanya ditandai dengan huruf atau angka tertentu yang tercetak pada piston. Misalnya, jika pada piston terdapat tanda “0.25”, artinya piston tersebut oversize sebesar 0,25 mm dari ukuran standar.

2. Cek Diameter Cylinder Liner

Cara kedua adalah dengan memeriksa diameter cylinder liner atau sleeve. Cylinder liner yang telah aus atau rusak dapat menyebabkan piston mengalami kendor dan bergerak tidak stabil. Untuk melakukan pemeriksaan ini, perlu menggunakan alat pengukur diameter cylinder liner.

3. Periksa Celah Piston dengan Cylinder Wall

Yang ketiga adalah dengan memeriksa celah piston dengan cylinder wall. Celah yang terlalu besar bisa menyebabkan piston bergerak tidak stabil atau bisa juga terjadi knocking pada mesin. Untuk memeriksa celah ini, perlu menggunakan feeler gauge.

4. Periksa Kondisi Cylinder Head

Cara terakhir adalah dengan memeriksa kondisi cylinder head. Jika cylinder head telah aus dan tidak rata, maka piston akan bergerak tidak stabil dan dapat menyebabkan kebocoran oli. Untuk memeriksa kondisi cylinder head, dapat menggunakan alat surface grinder.

Kesimpulan

Dalam melakukan perawatan kendaraan, penting bagi kita untuk memahami cara melihat oversize piston. Oversize piston dapat meningkatkan performa mesin tetapi juga memiliki risiko yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala agar dapat mengambil tindakan yang tepat jika terjadi kerusakan pada piston maupun cylinder liner. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Related video of Cara Melihat Oversize Piston