cara mengecek motor bekas

Halo Teman BahasBerita, membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin memiliki kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, sebelum membeli motor bekas, kamu harus memeriksa kondisi motor dengan baik agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut adalah cara mengecek motor bekas yang bisa kamu lakukan:

Baca Cepat show

1. Periksa Kelengkapan Surat-surat Kendaraan

Sebelum membeli motor bekas, pastikan kamu memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraannya. Surat-surat kendaraan yang harus kamu periksa antara lain STNK, BPKB, faktur pembelian, dan surat-surat lain yang berkaitan dengan kendaraan tersebut. Pastikan surat-surat tersebut asli dan sesuai dengan data yang ada di motor.

a. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

Periksa STNK kendaraan tersebut apakah masih berlaku atau tidak. Pastikan juga data pada STNK sesuai dengan data di motor dan identitas penjual.

b. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

Periksa juga BPKB kendaraan tersebut. Pastikan nama pada BPKB sama dengan nama penjual dan pastikan BPKB tersebut masih dalam kondisi asli.

c. Faktur Pembelian

Periksa faktur pembelian kendaraan tersebut dan pastikan nama penjual sesuai dengan yang tercantum pada faktur.

2. Periksa Kondisi Fisik Motor

Selanjutnya, periksa kondisi fisik motor dengan seksama. Pastikan tidak ada bagian motor yang rusak atau aus dan semua komponen berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu periksa:

a. Karat pada Body Motor

Periksa apakah ada karat pada body motor. Jika ada, hal ini menandakan bahwa motor telah lama tidak digunakan atau pernah terkena air. Hal ini bisa mempengaruhi performa motor dan juga keindahan tampilannya.

b. Warna Cat Motor

Lihat warna cat motor. Pastikan cat tidak terlihat pudar atau terkelupas dan kondisinya masih bagus. Hal ini menandakan bahwa motor masih terawat dengan baik.

c. Kondisi Ban Motor

Periksa kondisi ban motor. Pastikan tidak ada kembang atau retak pada ban, serta pastikan kedalaman kembang pada ban masih baik. Hal ini menandakan bahwa motor masih aman untuk digunakan.

d. Kondisi Mesin Motor

Periksa kondisi mesin motor. Pastikan tidak ada kebocoran oli atau suara mesin yang tidak normal. Hal ini menandakan bahwa mesin masih dalam kondisi baik.

e. Kondisi Lampu dan Klakson

Periksa lampu depan, lampu belakang, dan klakson motor. Pastikan semua lampu dan klakson berfungsi dengan baik. Hal ini menandakan bahwa motor masih dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan di jalan raya.

3. Lakukan Test Drive

Sebelum membeli motor bekas, lakukanlah test drive terlebih dahulu. Dengan melakukan test drive kamu bisa mengetahui performa motor secara langsung. Pastikan kamu mencoba semua gigi dan rem motor agar kamu bisa mengetahui apakah motor masih dalam kondisi baik atau tidak.

4. Periksa Riwayat Perawatan Motor

Periksa juga riwayat perawatan motor. Pastikan motor tersebut sering dilakukan perawatan secara rutin dan teratur. Hal ini menandakan bahwa motor tersebut masih dalam kondisi yang baik dan terawat dengan baik.

5. Cek Harga Pasaran

Sebelum membeli motor bekas, pastikan kamu mengetahui harga pasaran motor tersebut. Hal ini bisa membantumu dalam menentukan harga yang tepat dan tidak ditipu oleh penjual.

6. Lakukan Tawar-menawar

Setelah kamu melakukan semua langkah di atas, jangan lupa untuk melakukan tawar-menawar harga motor tersebut. Lakukanlah negosiasi dengan baik agar kamu bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan kondisi motor. Jangan terburu-buru dalam menentukan keputusan, pastikan kamu mempertimbangkan semua faktor dengan baik.

Kesimpulan

Memilih motor bekas memang tidak mudah, namun dengan melakukan langkah-langkah di atas kamu bisa mendapatkan motor bekas yang masih dalam kondisi baik dan terawat dengan baik. Selamat mencoba!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.