Bandara Ngurah Rai Buka Rute Langsung Bali-Mumbai 2025

BahasBerita.com – Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali baru-baru ini resmi membuka rute penerbangan langsung menuju Mumbai, India. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia dan otoritas bandara untuk memperkuat konektivitas udara internasional sekaligus mendukung pertumbuhan pariwisata Bali yang selama ini menjadi destinasi favorit wisatawan India. Rute baru ini dioperasikan oleh maskapai penerbangan nasional India dengan frekuensi awal tiga kali seminggu, menggunakan pesawat berbadan lebar yang mampu menampung sekitar 250 penumpang per penerbangan.

Maskapai penerbangan yang melayani rute Bali-Mumbai ini adalah Air India, yang mengumumkan jadwal penerbangan langsung dengan waktu tempuh kurang lebih enam jam. Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada malam hari dengan tiba di Mumbai pada dini hari, serta rute sebaliknya yang berangkat pagi hari dari Mumbai. Kapasitas dan jadwal ini disusun untuk memenuhi permintaan pasar wisatawan yang terus meningkat, khususnya dari kalangan pariwisata dan bisnis kedua negara. Armada yang digunakan merupakan tipe Boeing 787 Dreamliner, yang dikenal hemat bahan bakar dan nyaman untuk penerbangan jarak menengah hingga jauh.

Pembukaan rute ini menjadi respons atas tren pertumbuhan pariwisata bilateral antara Indonesia dan India, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Kementerian Pariwisata Indonesia mencatat lonjakan kunjungan wisatawan India ke Bali mencapai hampir 20% dalam tahun terakhir, sementara pemerintah India juga mencatat pertumbuhan permintaan perjalanan internasional dari Mumbai sebagai hub bisnis dan wisata terbesar di India barat. Otoritas Bandara Ngurah Rai secara aktif mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk mendukung penerbangan internasional baru, termasuk peningkatan sistem imigrasi dan layanan penumpang.

Selain itu, kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Otoritas Penerbangan India menjadi fondasi kuat dalam membuka rute ini. Kedua negara sepakat memperkuat konektivitas udara sebagai bagian dari perjanjian transportasi udara yang bertujuan meningkatkan mobilitas wisatawan dan potensi ekonomi. Menteri Pariwisata Indonesia menyatakan, “Penambahan rute penerbangan langsung Bali-Mumbai membuka peluang besar untuk memperluas pasar pariwisata, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal, serta mempererat hubungan kedua negara di sektor transportasi dan pariwisata.”

Dampak dari pembukaan rute ini diharapkan cukup signifikan bagi sektor pariwisata Bali. Dengan akses penerbangan langsung yang lebih mudah dan efisien, jumlah wisatawan India yang berkunjung ke Bali diprediksi akan naik secara substansial dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini menciptakan peluang peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha pariwisata lokal, mulai dari hotel, restoran, hingga jasa transportasi. Di sisi lain, Mumbai juga akan mendapatkan manfaat dari peningkatan arus wisatawan Indonesia yang ingin mengeksplorasi kota metropolitan dan kawasan wisata di India.

Peluncuran rute ini juga membuka potensi jangka panjang dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-India, khususnya dalam bidang transportasi udara dan pariwisata internasional. Dengan konektivitas yang semakin lancar, diharapkan akan muncul sinergi lebih besar dalam kerjasama ekonomi dan budaya, termasuk program promosi pariwisata bersama dan pengembangan destinasi baru yang menarik bagi kedua negara. Otoritas Bandara Bali juga menegaskan akan terus berupaya membuka rute penerbangan internasional baru lainnya yang dapat memperluas jaringan dan meningkatkan posisi Bandara Ngurah Rai sebagai hub penerbangan utama di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Berikut data perbandingan jadwal dan kapasitas rute penerbangan baru Bali-Mumbai yang dirilis oleh Air India dan otoritas bandara:

Rute penerbangan langsung ini sudah resmi beroperasi dan tiket sudah bisa dipesan melalui situs resmi Air India maupun agen perjalanan online. Calon penumpang disarankan untuk memeriksa persyaratan perjalanan terbaru terkait protokol kesehatan dan dokumen imigrasi, mengingat kondisi dinamis kebijakan perjalanan internasional pascapandemi. Otoritas Bandara Ngurah Rai juga mempersiapkan layanan penumpang dan fasilitas pendukung agar pengalaman terbang semakin nyaman dan efisien.

Ke depan, pengembangan rute internasional baru di Bandara Ngurah Rai akan terus dipantau dan disesuaikan dengan tren pasar serta kebutuhan wisatawan global. Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bali sebagai hub pariwisata internasional yang ramah dan mudah diakses, khususnya dari kawasan Asia Selatan. Konektivitas udara yang semakin kuat antara Bali dan Mumbai mencerminkan langkah nyata dalam memperkuat jaringan penerbangan internasional dan membuka peluang ekonomi baru bagi kedua negara.