BahasBerita.com – Setelah absen selama dua tahun karena pandemi, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akhirnya kembali dengan bangga di GIIAS 2025. Acara otomotif terbesar Indonesia ini tidak hanya menandai kembalinya tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu, tapi juga membawa serangkaian inovasi baru yang diprediksi akan mengguncang industri kendaraan lokal. Dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang, akan menjadi pusat perhatian para penggemar mobil dari seluruh negeri.

GIIAS 2025 tidak hanya menghadirkan pameran kendaraan terbaru dari berbagai merek internasional dan lokal, tapi juga menjadi panggung peluncuran 11 merek baru yang belum pernah hadir di Indonesia. Dengan berbagai harga tiket yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai kalangan, mulai dari Rp 50.000 untuk tiket weekday online hingga Rp 300.000 untuk VIP onsite, penyelenggara berharap acara ini akan menjadi momentum penting untuk mendorong kembali daya beli masyarakat yang melambat pasca-pandemi.
Sebuah studi kasus menarik dari GIIAS 2019 menunjukkan bahwa pameran sebelumnya berhasil menarik lebih dari 1 juta pengunjung dalam 10 hari, dengan angka penjualan langsung mencapai 15.000 unit kendaraan. Meskipun angka spesifik untuk GIIAS 2025 belum tersedia, ekspektasi tinggi atas partisipasi publik diperkuat oleh diversifikasi merek yang akan hadir – dari produsen mobil listrik hingga pembuat SUV compact yang dikenal dengan performa hemat bahan bakar.
Detail Acara GIIAS 2025
GIIAS 2025 akan berlangsung selama 11 hari penuh di ICE BSD, sebuah venue modern yang mampu menampung ribuan pengunjung sekaligus. Lokasi strategis di BSD City memudahkan akses dari berbagai sudut Jabodetabek, dengan transportasi umum dan fasilitas parkir yang memadai.
Tanggal |
Hari |
Waktu Pembukaan |
24 Juli 2025 |
Kamis |
10:00 WIB |
25 Juli 2025 |
Jumat |
10:00 WIB |
26 Juli 2025 |
Sabtu |
09:00 WIB |
Untuk memudahkan perencanaan kunjungan, penyelenggara menyediakan opsi pembelian tiket online dan onsite dengan rincian harga sebagai berikut:
Jenis Tiket |
Harga Online (IDR) |
Harga Onsite (IDR) |
Weekday Regular |
50.000 |
75.000 |
Weekend Regular |
100.000 |
125.000 |
VIP Pass |
250.000 |
300.000 |
Merek Baru yang Hadir
“Benar, akan ada sekitar 11 merek baru yang akan hadir di GIIAS 2025,” kata Rizwan Alamsyah, Ketua III Gaikindo dalam wawancara dengan Kompas.com. Keberadaan merek-merek internasional yang belum pernah menginjakkan kaki di pasar Indonesia ini diprediksi akan membawa dampak signifikan terhadap dinamika persaingan lokal.
Salah satu contoh kasus yang menarik adalah peluncuran merek mobil listrik asal Tiongkok, BYD, yang sebelumnya hanya dikenal melalui impor paralel. Dengan partisipasi resmi di GIIAS 2025, BYD berencana meluncurkan beberapa model crossover EV yang diklaim memiliki jangkauan hingga 520 km per pengisian baterai – angka yang jauh melampaui rata-rata mobil listrik lokal saat ini.
Selain BYD, merek-merek lain yang dikhabarkan hadir meliputi:
- MG Motor (UK/China)
- Dikenal dengan SUV hemat bahan bakar
- Great Wall Motors (China)
- Fokus pada pickup truck dan SUV robust
- ORA (China)
- Merek saudara BYD yang fokus pada EV hatchback
- Cupra (Spanyol)
- Divisi performa dari Seat, menawarkan hatchback sport
- Kia (Korea Selatan)
- Peluncuran crossover EV6 diperkirakan
- Hyundai (Korea Selatan)
- Mungkin meluncurkan IONIQ 5 untuk pasar Indonesia
- Volkswagen (Jerman)
- Diprediksi memperkenalkan ID.4 GTX EV
Signifikansi GIIAS 2025 bagi Industri Otomotif
GIIAS telah lama menjadi indikator penting tren industri otomotif Indonesia. Acara tahun 2025 ini diharapkan menjadi katalis penting untuk mendorong kembali daya beli masyarakat yang terkena dampak pandemi. Dengan peluncuran 11 merek baru dan berbagai model terbaru, GIIAS diprediksi akan:
- Meningkatkan Kompetisi Lokal
- Merek baru membawa teknologi baru, meningkatkan standar industri
- Membuka Opsi Pembeli
- Konsumen mendapatkan pilihan yang lebih luas dengan berbagai segmen
- Mendorong Inovasi Lokal
- Produsen lokal ditantang untuk mengembangkan produk lebih kompetitif
Salah satu studi kasus menarik adalah bagaimana peluncuran Daihatsu Ayla di GIIAS 2013 menjadi titik balik strategi produsen lokal untuk fokus pada segmen micro-car hemat bahan bakar. Dengan 11 merek baru di GIIAS 2025, diharapkan akan ada pola serupa di mana produsen lokal dipaksa mengembangkan produk yang lebih inovatif untuk mempertahankan pangsa pasar.
Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan emas bagi produsen kendaraan listrik untuk memperkenalkan teknologi terbaru mereka. Dengan regulasi pemerintah yang semakin mendukung adopsi EV, GIIAS 2025 diharapkan menjadi panggung utama untuk peluncuran model-model terbaru yang ramah lingkungan.
GIIAS 2025 tidak hanya menjadi pameran kendaraan, tapi juga menjadi barometer sehatnya industri otomotif Indonesia pasca-pandemi. Dengan 11 merek baru yang diluncurkan, berbagai model terbaru yang dipamerkan, dan harga tiket yang fleksibel, acara ini diprediksi akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan industri kendaraan lokal.
Apakah Anda penggemar mobil atau bukan, GIIAS 2025 menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan berbagai inovasi terbaru dari seluruh dunia. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung merek-merek baru yang akan mengembangkan pasar otomotif Indonesia di masa depan!