Gangguan listrik Bandara Ngurah Rai Bali menyebabkan penundaan penerbangan. InJourney Airports segera atasi dan janji evaluasi sistem kelistrikan demi

Gangguan Listrik Bandara Ngurah Rai: InJourney Airports Minta Maaf

BahasBerita.com – Gangguan listrik terjadi secara mendadak di Bandara Ngurah Rai Bali, yang menyebabkan terhentinya beberapa aktivitas operasional dan penjadwalan ulang sejumlah penerbangan. Manajemen InJourney Airports, selaku pengelola bandara, secara resmi mengeluarkan permintaan maaf kepada para penumpang dan masyarakat luas atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Pihak manajemen menyatakan bahwa gangguan ini telah berhasil diatasi dengan cepat, namun mereka berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem kelistrikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Insiden pemadaman listrik terjadi pada area utama terminal keberangkatan dan kedatangan Bandara Ngurah Rai, yang mengakibatkan terganggunya layanan fasilitas keamanan, sistem informasi penerbangan, serta beberapa proses check-in dan boarding maskapai. Gangguan tersebut berlangsung selama beberapa jam dan menyebabkan sejumlah penerbangan mengalami penundaan dan pembatalan. Petugas keamanan dan teknisi kelistrikan bandara langsung melakukan langkah-langkah darurat untuk mengendalikan situasi dan memulihkan pasokan listrik. Seorang teknisi yang terlibat dalam penanganan gangguan mengungkapkan bahwa timnya berfokus pada identifikasi sumber gangguan dan pengaktifan sistem cadangan listrik agar operasional bandara dapat kembali normal secepat mungkin.

Manajemen InJourney Airports dalam pernyataan resminya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh penumpang yang terdampak serta masyarakat yang menggunakan fasilitas Bandara Ngurah Rai. Dalam keterangannya, pihak manajemen menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen utama jaringan kelistrikan yang memasok energi ke terminal utama. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami selama gangguan listrik berlangsung. Tim teknisi kami telah bekerja tanpa henti untuk memastikan pemulihan listrik dan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem kelistrikan,” ujar juru bicara InJourney Airports. Pihak manajemen juga menyatakan akan melakukan audit menyeluruh dan peningkatan infrastruktur kelistrikan untuk mencegah gangguan serupa terjadi kembali.

Baca Juga:  Politikus Nasdem Soroti Minim Kontribusi Perusahaan Migas Papua

Dampak gangguan listrik ini cukup signifikan terhadap jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai. Beberapa maskapai penerbangan melaporkan adanya penundaan penerbangan yang berdampak pada kenyamanan dan waktu tempuh penumpang. Otoritas bandara bersama maskapai secara cepat melakukan koordinasi untuk memberikan informasi terkini kepada penumpang serta menyediakan layanan bantuan seperti pengaturan ulang jadwal dan fasilitasi ruang tunggu tambahan. Seorang penumpang yang terdampak mengungkapkan pengalamannya, “Kami sempat bingung karena layar informasi penerbangan mati, tapi petugas bandara sigap memberikan update langsung secara manual dan membantu kami mengatur ulang jadwal.” Pihak keamanan bandara turut memperketat pengawasan untuk memastikan ketertiban selama gangguan berlangsung.

Bandara Ngurah Rai merupakan bandara internasional utama di Bali yang melayani jutaan penumpang setiap tahunnya dan menjadi gerbang utama pariwisata di wilayah tersebut. Sistem kelistrikan yang andal sangat krusial untuk memastikan kelancaran operasional bandara, mulai dari pengelolaan lalu lintas udara, sistem keamanan, hingga layanan publik bagi penumpang. Gangguan listrik bukan hal baru bagi infrastruktur besar seperti bandara, namun setiap insiden selalu menjadi perhatian serius bagi manajemen untuk meminimalisir risiko. Data historis menunjukkan bahwa gangguan listrik yang berdampak besar pada operasional bandara sempat terjadi beberapa kali, meskipun tidak sebesar insiden kali ini.

Respons cepat dan koordinasi antar berbagai pihak di Bandara Ngurah Rai menunjukkan kesiapan manajemen dalam menghadapi krisis operasional. Evaluasi mendalam akan menjadi fokus utama dalam beberapa bulan ke depan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan protokol darurat. InJourney Airports mengimbau masyarakat dan penumpang untuk terus mengikuti informasi resmi dari sumber terpercaya demi mendapatkan update terkini terkait status operasional bandara dan jadwal penerbangan. Pihak bandara juga berjanji akan transparan dalam memberikan laporan hasil audit dan langkah perbaikan yang akan diterapkan.

Baca Juga:  Analisis Ekonomi Setahun Prabowo-Gibran: Skor Rendah Celios 2025
Aspek
Detail Gangguan Listrik
Tindakan Manajemen
Waktu Terjadi
Beberapa jam di area terminal utama
Respons cepat teknisi dan petugas keamanan
Penyebab
Kerusakan komponen utama jaringan kelistrikan
Audit sistem dan perbaikan menyeluruh
Dampak Operasional
Penundaan dan pembatalan penerbangan
Koordinasi dengan maskapai dan layanan informasi manual
Respon Penumpang
Kebingungan akibat padamnya layar informasi
Pemberian informasi langsung oleh petugas bandara
Langkah Preventif
Tidak ada gangguan serupa sebelumnya dalam skala besar
Peningkatan infrastruktur kelistrikan dan protokol darurat

Gangguan listrik di Bandara Ngurah Rai Bali yang baru-baru ini terjadi telah memberikan pembelajaran penting bagi manajemen InJourney Airports dan seluruh stakeholder terkait. Peningkatan sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan protokol respons darurat yang lebih efektif menjadi fokus utama untuk menjaga kelancaran operasional bandara, sekaligus memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti pengumuman resmi dari pihak bandara dan maskapai penerbangan guna mendapatkan informasi terbaru dan akurat. Perbaikan dan normalisasi penuh diharapkan dapat berlangsung dalam waktu dekat, sehingga Bandara Ngurah Rai dapat kembali beroperasi secara optimal sebagai pintu gerbang pariwisata utama di Bali.

Tentang Arief Pratama Santoso

Arief Pratama Santoso adalah seorang Tech Journalist dengan fokus pada tren teknologi dalam industri kuliner di Indonesia. Lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia (2012), Arief telah berkecimpung selama 10 tahun dalam jurnalistik digital, memulai kariernya sebagai reporter teknologi di media nasional ternama. Selama lebih dari satu dekade, Arief telah menulis ratusan artikel yang membahas inovasi kuliner berbasis teknologi, seperti aplikasi pemesanan makanan, teknologi dapur pintar, d

Periksa Juga

Kuota Impor BBM SPBU Swasta 2026 Naik 10% Hadapi Lonjakan Permintaan

Kuota Impor BBM SPBU Swasta 2026 Naik 10% Hadapi Lonjakan Permintaan

Pemerintah tingkatkan kuota impor BBM SPBU swasta 2026 sebesar 10% untuk jaga pasokan lancar dan antisipasi kelangkaan. Info lengkap perkembangan terb