cara merawat motor tua

Halo Teman BahasBerita! Bagi Anda yang memiliki motor tua, pasti ingin agar kendaraan Anda tetap awet dan bermanfaat. Kendaraan yang sudah berusia lama memang memerlukan perawatan yang ekstra, namun tidak perlu khawatir karena dengan beberapa tips yang kami berikan, motor tua Anda tetap dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah cara merawat motor tua agar tetap awet dan bermanfaat:

Baca Cepat show

1. Rutin Melakukan Perawatan Berkala

Perawatan berkala adalah hal yang penting untuk dilakukan agar motor Anda tetap awet. Periksa oli mesin, rem, kelistrikan, dan juga sistem pendingin setiap 3 bulan sekali atau setiap 2.000 km jarak tempuh.

1.1. Perawatan Oli Mesin

Periksa kualitas dan jumlah oli mesin secara rutin. Pastikan bahwa oli mesin tetap berada pada level yang cukup, kelebihan atau kekurangan oli mesin dapat merusak mesin motor Anda. Sebaiknya gunakan oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ganti oli pada waktu yang tepat sesuai dengan jangka waktu atau jarak tempuh yang direkomendasikan.

1.2. Perawatan Sistem Rem

Periksa keadaan kampas rem dan cakram setiap kali melakukan servis berkala. Pastikan kampas rem tidak terlalu tipis dan cakram tidak terlalu aus. Ganti jika diperlukan. Bersihkan juga kaliper dan kabel rem agar tetap berfungsi dengan baik.

1.3. Perawatan Kelistrikan

Periksa sistem kelistrikan seperti baterai, kiprok, spul, CDI dan kabel-kabel penghubung. Pastikan semua komponen tersebut dalam keadaan baik dan berfungsi dengan baik. Ganti jika diperlukan.

1.4. Perawatan Sistem Pendingin

Periksa kondisi radiator, kipas radiator dan selang-selang pendingin secara berkala. Pastikan radiator tidak bocor atau tersumbat. Bersihkan juga kipas radiator dan jangan lupa menambahkan cairan pendingin jika diperlukan.

2. Pilih Oli dan Bahan Bakar yang Tepat

Untuk motor tua, sebaiknya menggunakan oli dan bahan bakar yang tepat. Gunakan oli mesin dengan viskositas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jangan menggunakan bahan bakar beroktan rendah karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin Anda.

3. Jangan Terlalu Memaksakan Mesin

Jangan terlalu memaksakan mesin motor tua Anda. Sebaiknya jangan membelajari motor dalam kecepatan tinggi atau memaksa mesin dalam kondisi yang sulit. Hal ini dapat merusak mesin motor dan memperpendek usia mesin.

4. Cek Kondisi Ban Secara Berkala

Cek kondisi ban motor secara berkala. Pastikan tekanan angin pada ban selalu dalam kondisi yang tepat. Ganti ban jika sudah aus atau botak. Selain itu, pastikan pula kembangan ban dalam kondisi baik agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara dan keseimbangan motor.

5. Simpan Motor di Tempat yang Aman dan Tepat

Simpan motor di tempat yang aman dan tepat. Hindari menyimpan motor di tempat yang lembab atau tempat terbuka yang dapat membuat motor cepat rusak. Pastikan juga motor Anda selalu terlindungi dari paparan sinar matahari langsung dan hujan.

6. Gunakan Cover Motor

Gunakan cover motor untuk melindungi motor dari debu dan kotoran yang dapat merusak cat dan bagian-bagian motor lainnya. Cover juga dapat melindungi motor dari paparan sinar matahari langsung dan hujan.

7. Bersihkan Motor Secara Rutin

Bersihkan motor secara rutin dengan menggunakan sabun pembersih motor atau cairan khusus pembersih motor. Jangan menggunakan bahan kimia yang dapat merusak cat atau plastik pada motor. Bersihkan juga bagian-bagian motor yang sulit dijangkau seperti bagian bawah dan celah-celah motor.

8. Catat Jangan Lupa Catat

Catat catatan perawatan motor Anda. Dengan mencatat perawatan motor, Anda dapat memonitor kondisi motor dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan berkala. Catatan perawatan juga dapat menjadi bukti bahwa Anda merawat motor Anda dengan baik dan dapat meningkatkan nilai jual motor Anda di kemudian hari.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa tips merawat motor tua agar tetap awet dan bermanfaat. Dengan melakukan perawatan secara rutin dan menggunakan bahan-bahan yang tepat, motor tua Anda dapat tetap berfungsi dengan baik. Jangan lupa untuk mencatat perawatan motor Anda agar Anda dapat memonitor kondisi mesin motor dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan berkala. Semoga bermanfaat!

Hingga jumpa di artikel menarik lainnya dari BahasBerita.