Halo Teman BahasBerita, jika kamu memiliki motor injeksi, tentu saja kamu harus lebih peka terhadap kerusakan yang terjadi pada motor. Karena jika tidak segera diperbaiki, motor injeksi bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pemiliknya. Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengetahui kerusakan pada motor injeksi agar kamu bisa segera melakukan tindakan yang tepat.
1. Periksa Kelistrikan
Kelistrikan menjadi bagian penting pada motor injeksi. Jika ada kerusakan pada kelistrikan, maka motor injeksi tidak akan bisa dinyalakan. Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan kerusakan pada kelistrikan, seperti lampu depan yang redup atau tidak menyala sama sekali, lampu sein dan lampu rem yang tidak berfungsi, dan bunyi-bunyian aneh saat dinyalakan. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segeralah membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
2. Periksa Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar merupakan sistem penting pada motor injeksi. Jika ada kerusakan pada sistem bahan bakar, maka motor injeksi tidak akan bisa berjalan dengan baik. Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan kerusakan pada sistem bahan bakar, seperti performa motor yang menurun, mesin mati saat digas, atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segeralah membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
2.1 Karburator
Jika motor injeksi kamu masih menggunakan karburator, maka karburator harus dijaga kebersihannya. Karburator yang kotor bisa menyebabkan kerusakan pada sistem bahan bakar. Gejala yang bisa menunjukkan kerusakan pada karburator, seperti mesin sulit dinyalakan, performa motor menurun, dan bau bensin yang menyengat.
2.2 Fuel Pump
Jika motor injeksi kamu menggunakan sistem injeksi bahan bakar, maka fuel pump menjadi komponen penting yang harus diperiksa. Gejala kerusakan pada fuel pump, seperti performa motor menurun, mesin mati saat digas, atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segeralah membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
3. Periksa Sistem Pendingin
Sistem pendingin pada motor injeksi sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Jika sistem pendingin mengalami kerusakan, maka mesin bisa overheat dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius. Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan kerusakan pada sistem pendingin, seperti suhu mesin yang naik secara drastis, mesin mati saat digas, atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segeralah membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
3.1 Radiator
Radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin yang mengalir melalui mesin. Jika terjadi kerusakan pada radiator, maka suhu mesin bisa naik secara drastis. Gejala kerusakan pada radiator, seperti kebocoran atau retak pada pipa radiator, tidak ada air radiator, atau tanda-tanda korosi.
3.2 Kipas Sistem Pendingin
Kipas sistem pendingin berfungsi untuk menghisap udara luar dan mendinginkan mesin. Jika terjadi kerusakan pada kipas sistem pendingin, maka suhu mesin bisa naik secara drastis. Gejala kerusakan pada kipas sistem pendingin, seperti kipas mati atau putus kabel.
4. Periksa Sistem Pengereman
Sistem pengereman menjadi komponen penting pada motor injeksi untuk menjaga keselamatan pengendara. Jika terjadi kerusakan pada sistem pengereman, maka motor bisa kehilangan daya redam. Beberapa gejala kerusakan pada sistem pengereman, seperti handle rem terasa keras, suara mendengung saat menekan handle rem, atau bahkan handle rem tidak berfungsi sama sekali. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segeralah membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
4.1 Rem Depan
Rem depan menjadi komponen penting pada sistem pengereman motor injeksi. Gejala kerusakan pada rem depan, seperti handle rem terasa keras, suara mendengung saat menekan handle rem, atau bahkan handle rem tidak berfungsi sama sekali.
4.2 Rem Belakang
Rem belakang juga menjadi komponen penting pada sistem pengereman motor injeksi. Gejala kerusakan pada rem belakang, seperti handle rem terasa keras, suara mendengung saat menekan handle rem, atau bahkan handle rem tidak berfungsi sama sekali.
5. Periksa Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan menjadi komponen penting pada motor injeksi. Jika terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan, maka motor tidak akan bisa dinyalakan. Beberapa gejala kerusakan pada sistem kelistrikan, seperti lampu depan yang redup atau tidak menyala sama sekali, lampu sein dan lampu rem yang tidak berfungsi, dan bunyi-bunyian aneh saat dinyalakan. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segeralah membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
5.1 Aki
Aki menjadi salah satu komponen penting pada sistem kelistrikan motor injeksi. Gejala kerusakan pada aki, seperti lampu depan yang redup atau tidak menyala sama sekali, dan bunyi-bunyian aneh saat dinyalakan.
5.2 Kabel Busi
Kabel busi berfungsi untuk menghubungkan antara aki dan mesin. Jika terjadi kerusakan pada kabel busi, maka mesin akan sulit dinyalakan atau mati mesin saat digas. Gejala kerusakan pada kabel busi, seperti kabel busi putus atau kabel busi sudah aus.
6. Kesimpulan
Demikianlah cara mengetahui kerusakan pada motor injeksi yang bisa kamu praktekkan sendiri. Namun, jika kamu merasa kesulitan dalam melakukan perbaikan, sebaiknya kamu membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki oleh mekanik yang sudah berpengalaman. Ingat, menjaga kondisi motor injeksi secara berkala sangatlah penting agar motor tetap awet dan tahan lama.